warta-ekonomi.com
Nokia Siemens Network (NSN) menilai pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia tidak efisien dan efektif. Pasalnya, hal itu dibangun oleh operator telekomunikasi masing-masing. “Tiga tower dimiliki operator berbeda, “ kata Dieter Klein, presdir PT NSN Indonesia di sela-sela ‘NSN Discovery Day’ pada Jum’at (2/11) lalu.
Infrastruktur telekomunikasi dapat dikerjakan bersama oleh operator telekomunikasi di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menghemat biaya investasi. “Penggunaan jaringan telekomunikasi telah terjadi di Australia dan Eropa, “ jelasnya. Menyoal kebutuhan operator telekomunikasi di Indonesia, ucap Dieter, dinilai cukup. Malahan, mereka diperkirakan akan menggabungkan bisnis pada masa depan. “Ini tren di dunia seperti operator-operator telekomunikasi di AS, Asia dan lainnya, “ jelasnya. Penggabungan operator telekomunikasi juga terjadi di Jerman. Jumlah itu diawali satu operator telekomunikasi. Angka itu berkembang sampai 200 operator telekomunikasi pada dua tahun kemudian. “Sekarang tinggal dua operator telekomunikasi, “ paparnya. Mochamad Ade Maulidin